Chapter 2: second day "monggo's day"
Sebelumnya tentang "monggo's day", aku terinspirasi dari seorang teman KKN yang mengharapkan kami untuk segera mempersiapkan kegiatan yg akan dilaksanakan, jangan cuma "monggo" (tiap ketemu warga, menyapa) aja. Dan memang selama dua hari ini aktivitas kami sebagian besar dikendalikan "monggo", jadi kusebut saja ini "monggo's day".
So, awal bangun pagi-pagi, antri kamar mandi kemudian kami ber-20 jalan-jalan bersama anak-anak kecil. Perjalanan kami ini untuk melihat mana bata-batas sub-unit dan lingkup kerja kami. "Monggo" banyak berperan disini. haha. Setelah memutari dusun, jalan-jalanlah ke hutan pinus, jembatan gantung, dan sungai dengan bebatuannya.
Awesome. Jejalan yang terlewati seakan menyerukan keasrian alam. Menanjaki jejalan tanah, melewati jalan sempit dengan rerumputan liar. Ketika kita melepaskan pandang pada sekitar, Subhanallah, hamparan pepohon dan sawah dari kejauhan terlihat begitu apik memadu. Menyusuri hutan pun kita berasa menyatu dan berdialogi dengan pohon dan rerumput. Ah, suatu pemandangan yang tak akan kau temui di kota.
Sungai berbatu itu digunakan warga untuk mandi dan mencuci. Anak-anak kecil seusia SD riang berlomba dengan arus. Aku dan beberapa teman turut bersama mereka, bukan mandi ataupun mencuci, tapi turun dan menyeberang sungai menuju daratan seberang dengan meniti bebatuan licin. Hmm, aku terpikir sesuatu untuk program individual, lengkap dengan alternatif tempat kegiatannya. Sounds nice, :)
Kembali ke pondok, antri mandi dan makan. Lanjut bertiga dari cluster soshum, kami rapat untuk mendetailkan rencana pelaksanaan program. Anak-anak kecil yang menyertai kami tadi pagi menyusul ke pondokan dan bermain kartu bridge. Mereka, seusia SD sudah mahir tentang permainan kartu, jauh berbeda dengan jamanku kecil dulu.
Jam 2, berdua bermain-main kembali dengan anak-anak itu. Mereka mandi di sungai. Dan aku tercengang, ternyata mereka menemukan suatu dinding tanah yang menopang landscape di atasnya, untuk dimanfaatkan sebagai papan loncat. Jadi, mereka akan memanjat dinding tanah terlebih dahulu hingga ketinggian tertentu dan akan meloncat ke dalam sungai dari tempat mereka berpijak di atas. Wow, aku bisa merasakan suatu sensasi yang luar biasa saat meloncat dari dinding tanah dan membenamkan diri ke dalam air di bawah kita. Maybe someday in this 2 month, aku ingin melakukan hal yang sama dengan apa yang mereka lakukan itu. Rencana program, di tempat ini pun cocok, karena kita akan menyatu dengan alam secara langsung (turun ke sungai) dan mengkombinasikannya dengan gemericik menyejukkan dari sang air yang tak sabar bertemu muaranya.
Dan anak-anak, menghadapi anak-anak itu gampang-gampang susah. Just interact with kids. Yes, i try it. Entah, aku lebih memilih untuk memposisikan diriku sebagai teman mereka, bukanlah pengasuh mereka. Jadi aku bisa lebih nyaman. Tika, Heni, Ayu, Diah, Rasti, Hamam, Yogi, Zizi, dan entah siapa lagi aku belum menghafal nama mereka satu per satu hehe,,peace. Lambat laun nanti aku pasti menghafal mereka karena memang harus sering berkegiatan bersama mereka. Malam, rapat besar untuk melaporkan hasil rapat dan membicarakan langkah operasional selanjutnya.
Okay,,lots of experiences today. Kaki pegel-pegel, memakan korban dua rok yang basah di bawahnya karena terkena air sungai, terkalahkan oleh "learn". Belajar mencintai alam, belajar dari celoteh ceria anak-anak. Learn something new, sesuatu yang tak pernah kudapatkan di hidup keseharianku.
Well, it's midnight right now. Besok, masih banyak agenda yang harus dilakukan. Oh ya , besok mulai berkegiatan yang mengarah pada persiapan pelaksanaan program. Semoga semuanya berjalan lancar.
Ya Allah, Terima kasih untuk hari ini dan semoga hari esok lebih baik daripada hari ini. Amiin.
Peace out.
PS. Song for this night: sorry, penulisan catatan yang g jelas ini di back sound oleh suara mbak yanni yang sedang bertelepon ria dan suara perbincangan bahasa korea dari film yang ditonton Dita. Dua suara dari arah yang berbedaa itu cukup memadai untuk menjadi song for this night. haha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar