Jumat, 18 Maret 2011

SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)

Beberapa hal yang sempat aku catat saat kedatangan dosen tamu di mata kuliah Modifikasi Perilaku, senin 15 Maret 2011.

--> Empat domain dalam SEFT
Healing, Success, Happiness, Greatness

--> SEFT: Energy Psychology

--> Modal SEFT ada lima, yaitu yakin, khusyuk, ikhlas, pasrah, syukur (ykips)
Yakin : Yakin atas kuasa Allah
Khusyuk : Konsentrasi pada satu hal
Ikhlas : Menerima apapun yang terjadi pada kita saat ini adalah yang
terbaik dari Allah
Pasrah : Sejak awal kita menerima apapun yang akan digariskan. Pasrah
diletakkan di depan,sebelum kita melakukan segala sesuatu
Syukur : (contoh sakit. Kenapa sih Tuhan ngasih sakit? Oh mungkin kita
terlalu lupa bersyukur atas ribuan nikmat yang sudah diberikan,
jadi the bell is ringing, dikasihlah sakit itu biar kita lebih
bisa bersyukur.

--> Doa yang besar peluangnya untuk dikabulkan yaitu :
- Doa yang dilakukan sepenuh cinta
- Doa yang dilakukan setulus hati
- Doa yang dilakukan dengan konsentrasi

--> Apa yang kita lakukan itu bukan antara kita dan dia, bukan antara kita dan
mereka, tapi antara kita dan Tuhan

--> Di dalam tubuh kita sudah ada sistem untuk menyembuhkan, hanya saja kita butuh
energi untuk sampai ke sana

--> Dampak energi pada darah. Darah orang sakit menggumpal. Setelah ditapping EFT,
darah tidak menggumpal lagi. Dalam darah orang berdoa muncul substansi lain
yang bercahaya yang tidak ditemukan di pola darah yang lain dan gerakannya pun
paling dinamis.

--> Perbedaan SEFT dengan EFT. Emotional Freedom Technique (EFT) berpusat pada diri
sendiri, sedangkan SEFT berpusat pada Tuhan.

--> Langkah-langkah SEFT

1.The Set-up : Niat
2.The Tune-in : Pikiran kita ke tempat yang sakit
3.The Tapping :Menyentuh kesembilan (singkat) atau kedelapan belas (lengkap)
titik. Dalam hal ini, jari yang digunakan untuk tapping adalah
jari telunjuk dan jari tengah, bersama-sama melakukan tepukan
di kesembilan titik tersebut
Sebelum melakukan ketiga tahap itu, identifikasi terlebih dahulu rasa sakitnya, lokasi sakit, ukuran sakit (skala kesepakatan dengan klien, misalnya angka 10 untuk rasa sangat sakit dan angka 0 untuk tidak sakit sama sekali). Setelah itu baru lakukan ketiga tahap di atas.

1.The Set-up
Posisikan jari tangan untuk tapping. Letakkan tangan pada bawah tulang letter “U” (di bagian bawah leher). Tangan yang untuk tapping adalah tangan yang biasa digunakan untuk menulis dan lokasi yang ditapping berada di arah berlawanan (misal tangan untuk tapping tangan kanan, maka lokasi yang ditapping adalah bawah tulang letter “U” bagian kiri). Ucapkan kata-kata set-up, dimulai dari “meskipun” diakhiri dengan “pasrah”. Misalnya “Meskipun kepala saya sakit, saya pasrah, Tuhan”.

2.The Tune-in
Sambil terus ditapping di bawah tulang letter “U”, imajinasikan rasa sakit itu, lokasinya, tingkat rasa sakitnya.

3.The Tapping
Setelah itu mulailah tapping sambil ucapkan “Ya Allah saya ikhlas, saya pasrah” berulang-ulang, di titik-titik tertentu:
Titik I : Satu titik di tengah-tengah kepala
Titik II : Pangkal alis bagian dalam
Titik III : Sudut luar mata
Titik IV : Tepat di bawah mata
Titik V : Di bawah hidung di atas mulut
Titik VI : Di bawah mulut di atas dagu
Titik VII : Di bawah tulang letter “U” terdapat tulang “kelereng”, nah,
lokasi tapping ada di bawah tulang yang berbentuk seperti
kelereng itu.
Titik VIII : Jarak satu telapak tangan di bawah ketiak
Titik IX : (Maaf) di puting susu untuk laki-laki dan tepat di bawah tali bra
untuk perempuan
Untuk langkah singkat sampai titik ke-9 itu. Catatan: untuk titik-titik yang sensitif, ajari klien untuk melakukannya sendiri.
Setelah itu, lakukan relaksasi: tarik nafas, tahan sebentar, lepaskan sambil ucapkan “Alhamdulillah”. Bayangkan rasa sakit itu datang ketika tarik nafas dan hilang ketika menghembuskan nafas. Atau imajinasikan di bawah kaki kita ada aliran air yang deras dan rasa sakit itu kita hanyutkan pada aliran air yang deras tersebut.
Boleh diakhiri sampai sini, atau melanjutkan tapping untuk versi lengkapnya, yaitu pada titik-titik:

Titik X-XIV : Ketuk masing-masing jari (ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari
manis, kelingking)
Titik XV : Tepuk (menggunakan kelima jari) pergelangan tangan bagian dalam
Titik XVI : Tepuk pergelangan tangan bagian luar
Titik XVII : Pada telapak tangan bagian luar, di antara kelingking dan jari
manis.
Pada saat ini, mainkan mata dengan pejamkan kuat-kuat, melotot,
melirik ke samping kanan-kiri-atas-bawah, gerakan memutar.
Titik XVIII : Tumbukkan kedua telapak tangan dengan telapak bagian dalam
terbuka menghadap ke arah kita.
Untuk penutupan, ulangi relaksasi dan rasakan bahwa rasa sakit itu telah mereda.
Jangan lupa untuk tetap melandaskan semua itu pada 5 hal: yakin, khusyuk, ikhlas, pasrah, dan syukur kepada Yang Maha Kuasa.

Jumat, 11 Maret 2011

Paganisme? Oh No!

11.40 @PPTIK UGM
Kembali duduk di bangku ruang WiFi ini..tanpa rencana. Berniat pulang kampung pagi ini, tapi bertepuk sebelah tangan karena hadirnya sang bangun kesiangan. Biasa, gara-gara semalem tidur jam 1 dini hari! haha..
Well, masih kepikiran soal artikel yang kubaca semalam. Akhir-akhir ini entah kenapa aku begitu tertarik dengan artikel-artikel tentang Freemasonry, templar, illuminati, and such. Seorang teman memberiku sebuah artikel tentang kaum pagan. Bagaimana sepak terjangnya dari beratus tahun lalu hingga sekarang. Sekarang? Ya, mungkin sebagian besar dari kita menganggap bahwa gerakan-gerakan bawah tanah itu sudah punah. Tapi ternyata tidak. Kenyataan-kenyataan mengerikan di balik misi mereka masih gencar mengancam kita, bahkan makin dahsyat dengan cara-cara yang tidak kita sadari. Lewat berbagai jenis makanan cepat saji macam ayam-ayam'an itulah. Kita nggak menyadari bahwa ayam-ayam itu seringkali mendapatkan suntikan hormon pertumbuhan semasa hidupnya sehingga dapat tumbuh dengan cepat. Tumbuh cepat bukan berarti sehat, justru banyak penyakit yang datang. Sebelum mati, ayam dipotong dan dimasak untuk restoran-restoran. Tapi ternyata hormon pertumbuhan yang tidak menyehatkan itu masih ada, dan termakan oleh kita. Jadilah tubuh kita mengembang lebih cepat, tidak wajar. Makanya anak-anak kecil jaman sekarang banyak yang badannya gedhe ga sesuai umurnya, makanannya ga sehat sih! Obat dan vitamin itu pun tak luput dari pemasukan zat-zat berbahaya bagi tubuh kita. Satu penyakit sembuh, tapi akan ada penyakit lain sebagai gantinya..
Semua hal itu mereka lakukan demi sebuah misi untuk mengurangi kepadatan penduduk dunia hingga 90% dan hanya bangsa merekalah yang berkuasa di dunia ini. Itu hanya salah satu misi mereka, masih banyak misi-misi lain yang mereka lancarkan. Hal yang menarik, banyak misi bangsa barat yang menetapkan akhir tahun 2012 sebagai batas waktu. Mengapa? Belum begitu jelas mengapa. Yang jelas, akhir 2012 dalam perhitungan kalender suku maya (peradaban kuno), disebutkan bahwa akan ada pergantian peradaban dunia. Perlu diketahui, suku maya menganut kepercayaan paganisme.
Jadi jangan dikira gerakan bawah tanah itu hanya tinggal sejarah. Sepak terjang mereka nyata hingga detik ini, menggiring seluruh umat untuk percaya pada pagan. Astaghfirullah, semoga Allah melindungi kita semua. Amiin. (Intermezzo: Menurut sumber artikel yang kubaca, kata Amin berasal dari Amin-Ra atau yang lebih kita kenal sebagai Amun-Ra si dewa matahari. Wallahu 'alam tentang kebenarannya)
Untuk lebih jelasnya, baca nih artikelnya, udah ku attach.