Twenty sixth: "Not in the mood = my body is not delicious"
Hari jum'at masih melanjutkan pelatihan dokter kecil untuk kelas 4 setelah kemarin yang kelas 5. jam setengah delapan mengambil tempat di halaman depan balai desa. Kali ini aku ikutan bantu-bantu, meski cuma tukan poto ra jelas si, haha..Hari ini entah, aku merasa agak-agak nggak semangat.
Jam setengah dua kerja bakti di Masjid. Ngusungi batu dari sungai di bawa ke atas. Waah, batunya sih nggak begitu berat, yang bikin berat karena medan jalan yang berundak. Aku cuma dua kali bolak-balik. Hm, I'm not strong enough to do that, I guess, apalagi dengan kondisi yang agak not 'delicious'.haha..
Malam ada pendampingan belajar. Sebenarnya aku ingin rehat saja, tapi nggak apa-apa lah, toh klaster punyakulah yang punya program itu. Piye-piye yo harus tanggung jawab to..Berangkatlah aku, rika, dan wahib. Untunglah malam ini (malam terakhir pendampingan belajar sebelum ramadhan) acaranya adalah SBK, nggambar bebas dan dikumpulkan. Sementara teman-teman yang lain rapat evaluasi kegiatan tadi pagi di belahan tempat yang lain alias pondokan putri.
Pulang belajar, sengaja singgah dulu di ruang tamu untuk sekedar tertawa dengan beberapa orang teman. Hey, disadari atau tidak, tertawa merupakan obat yang lebih mujarab untuk menyembuhkan segala penyakit. Nggak tahu secara pasti sih gimana penjelasan medisnya..tapi yang jelas, kalau secara psikologis, tertawa adalah hal yang menyenangkan, dan ketika kita senang, rileks, akan mempengaruhi kerja sistem imun tubuh kita. Hm, bener gitu nggak si? Anggap aja iya..tapi emang iya sih!
Okay, that's all. Hope I'll be better tomorrow. Terima kasih Ya Allah atas pelajaran hari ini. Semoga hari esok lebih baik dari hari ini. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar