twenty fifth chapter: "Go around"
Hari kedua puluh lima ini hampir seharian di luar. Dari jam 9 aku, rika, wahib, m hafiz go menuju dinas kesehatan purworejo. Nympe sana kepalanya lagi ada dinas ke luar. Yaudh dititipin staffnya deh..ya mudah-mudahan pesannya tersampaikan. Habis itu nunggu temen-temen yang lain berangkat ke grabag buat ngambil starter nata de coco sama beli susu kambing. Nunggu di rumahku, ada mbak di rumah, tapi bapak sama ibu masih di sekolahan, nggak sempet ketemu, hiks2.
Selepas dzuhur, cabut ke Grabag. Temen-temen yang lain nunggu di depan toko Sukses. Jadilah ber-8: aku, Mbak Yani, Mbak Pam, Mbak Emi, Dita, Hafiz, Rozak, Hari berangkat (wahib dan rika balik ke atas). Makan mie ayam dulu di warung langganan Mbak Pam semasa sekolah dulu. Terus ke pembuatan Nata, sebuah rumah yang khusus untuk 'galeri' nata de coco. Begitu masuk rumah itu, suasananya beneran yang kayak masuk galeri, museum, or something like that, soalnya bentuk rumah joglo asli. Oh ya, ada satu pertanyaan yang muncul. Di suatu sudut ruang, ada kardus yang diberi penerangan bohlam lampu 5 watt dan di dalamnya ada 3 anak ayam yang di cat warna-warni! Is there a correlation between nata de coco and the chicks?
Setelah tanya-tanya dan beli starter, lanjutlah ke penjual susu kambing. Tapi sebelumnya singgah dulu di rumah Mbak Pam. Di sana juga adem rasanya, dengan bentuk rumah joglo dan angin pantai yang menarikan daun-daun bambu. Hm,terasa asri. Dan aku baru menyadari kalau di lokasi KKN jarang menemukan angin.haha..Iya sih masih termasuk di daerah bawah, coba kalau ke dusun yang lebih tinggi pasti banyak angin bertandang.
Lanjut perjalanan ke penjual susu kambing. Ternyata empunya rumah lagi ngarit buat ternaknya. Di tunggulah sambil ngobrol-ngobrol, termasuk ngobrol sama kambing. Anyway, rumput depan rumahnya enak banget lho buat sekedar duduk melepas penat, hehe..dasar aku suka duduk di rumput juga si. Si empunya rumah dateng, disampaikanlah maksud dan tujuan. Kami minta liat pemerahannya juga. Akhirnya bapaknya merahin susu kambing, dan ya, untuk pertama kalinya aku minum susu kambing langsung setelah diperah tanpa dimasak dulu dan langsung di depan si kambing yang diperah! Wow, unbelievable! It's delicious, more than other milk. Setengah botol aqua tanggung itu diminum bareng-bareng..kira-kira apa ya yang ada di pikiran si kambing saat itu ketika tahu susunya diminum oleh kami?
Balik ke lokasi menjelang setengah 5 sore. Mentari mulai tergelincir ke barat..Hm, menakjubkan ketika sorot yang masih terlihat sisa angkuh itu bercumbu dengan hamparan sawah menghijau.
Malamnya, kegiatan pendampingan belajar ditiadakan, diganti dengan percobaan diversivikasi susu. Sub unit satu bikin yogurt, subunit dua bikin krupuk susu, subunit tiga bikin tahu susu. Nggak bisa semalem jadi, harus didiemin beberapa jam dulu..
Okay. Enough for this day..Meski seharian go around, capek itu terkalahkan oleh apa yang kutemui hari ini :). Terima kasih ya Allah atas pelajaran dan pengalaman berharga hari ini, semoga bermanfaat dan semoga hari esok lebih baik daripada hari ini. Amiin.
PS. Song for this time: Like Only A Woman Can - Brian McFadden. Biasa, playlist. kalau denger lagu ini jadi inget Ibu dan semua figur ibu yang pernah kukenal. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar