Selasa, 26 Juli 2011

Keping Kedua puluh tiga Kehidupan

Selasa, 26 Juli '11 11.15 pm
Twenty third chapter: "Tempat baru untuk Ng-kali"

Hari kedua puluh tiga..Pagi seperti biasa jogging, jalan-jalan dink lebih tepatnya. Pagi ini personilnya berkurang, cuma berlima, empat cew dan cow sebatang kara. Pada tepar, terbaring lemah. Sedih :(
Habis itu jam 8 rapat unit membahas kegiatan pelatihan dokter kecil dan penyuluhan AMDAL&PIRT untuk esok. Untuk AMDAL&PIRT perlu dikoordinasikan dengan pihak puskesmas terkait kendala waktu atau di cancel. So, setelah selesai rapat, aku dan Wahib ke puskesmas nemuin kepala'nya. Ternyata orangnya lagi ada di kutoarjo. Ya sudah, kontak-kontakan lewat HP aja. Diteleponlah itu Bapak Untung, belum memberikan kepastian. Akhirnya, sesuai dengan kesepakatan kelompok pas rapat pagi tadi, penyuluhan itu di cancel. Pertimbangan kami bukan hanya kendala waktu yang bertepuk sebelah tangan. Lebih dari itu, melihat efektivitasnya terhadap sasaran. Apakah memang benar masyarakat membutuhkan pengetahuan tentang itu? Jangan sampai program KKN justru membebani dan merepotkan warga, ketika sebenarnya mereka tidak butuh itu, tetapi terpaksa datang untuk menghormati mahasiswa KKN yang melaksanakan programnya. So, sore jam 5 berkunjung ke Mas Rosyid (ketua kelompok tani) mengcancel itu. Dan ketika Bapak Untung tak sms, beliau mau mengerti, bahkan mengizinkan kami untuk meng-copy materinya jika masih dibutuhkan.

Sepulang dari puskesmas, bantuin bikin bidai untuk properti pelatihan dokter kecil. Hm, baru tahu aku bidai itu bentuknya seperti apa. Hihi..Jam 3 sore, udah diampiri Nisma dan Heni untuk nyuci di kali. Tadi aku mengiyakan ajakan mereka untuk nyuci di kali. Mereka mintanya siang, tapi tak suruh sore aja biar nggak panas kan ya..Mereka nunjukkin tempat enak buat mencuci, sungai yang ada di belakang pondokan cewek. Beneran top banget deh di sana. Spot'nya lebih bagus, ada tebingnya, airnya lebih jernih karena sepi tidak ada orang yang MCK di sana. Waah..it'll become my new place to wash my cloth! Nyucilah aku sama Neha di situ, Heni m Nisma nemenin ngobrol. Eh, ini termasuk sekolah alam juga lho, soalnya ada peserta (Nisma, Heni), terus aku juga nyaranin mereka buat belajar cuci baju sendiri, bareng-bareng besok in a day or two.

Malamnya seperti biasa pendampingan belajar. Kali ini aku pegang SBK (seni budaya) kelas 5 dan 6. Eh mereka minta sendiri bikin pantun dan puisi. Wah,bagus-bagus, kudukung kau Nak! hehe..Terus lanjut yang kelas 5 minta dibuatin soal perkalian dan kelas 6 ngerjain LKS bahasa Indonesia.

Pulang pendampingan, sekitar jam 9 aku duduk di balkon sambil ndengerin mp3. Liat bintang yang bertabur di atas sana. And oh my gosh, aku rindu percakapan-percakapan itu. Percakapan yang terlalu "dunia pikirku" untuk dilakukan oleh dua orang yang saling tak kenal, dan tak pernah ketemu lagi hingga sekarang. Ah, a day in my life, bisakah terulang lagi?

Okay, enough for this day. Five munutes to midnight now. Besok bangun pagi buat kegiatan pelatihan dokter kecil untuk anak SD. Tetep jaga kesehatan, jaga emosional dan pikiran. Terima kasih ya Allah atas pelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan semoga hari esok lebih baik daripada hari ini. Amiin.

PS. Song for this time: Runaway - The Corrs. I wanna runaway to the sky so I can catch the stars. Percakapan-percakapan yang terjadi kala itu masih berputar di kepalaku. Anyway, kemarin hal yang takterduga itu hadir lagi. :)
Peace out!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar