Senin, 27 Februari 2012

"Mendadak Itu Nggak Enak"

Senin, 27 Feb 12
8.57 pm

"Mendadak itu nggak enak"

Kata-kata yang diucapkan oleh seorang penyiar radio di Kota pelajar ini dalam siarannya sore hari tadi. Maksud penyiar itu adalah menggiring ke suatu iklan yang dipromosikan lewat radio. Tapi itu sedikit menggelitikku. Haha..merasa tersodok dan ya, aku membenarkan kata-kata itu. Sesuatu yang mendadak itu memang nggak enak. Contohnya, biasanya rame mendadak sepi. Nggak enak kan? Biasanya makan terus mendadak nggak pernah makan. Nggak enak kan menahan lapar?

Perubahan mendadak yang membuat nggak enak itu nggak hanya perubahan dari situasi menyenangkan menuju situasi tidak menyenangkan. Perubahan yang mendadak dari miskin menjadi kaya juga nggak enak karena otomatis gaya hidup pun menjadi berubah secara mendadak. Perubahan tempat tinggal di Indonesia menuju luar negeri juga nggak enak di awal-awal, meskipun itu hal yang menyenangkan bagi kita. Pasti kita perlu waktu untuk beradaptasi.

Dalam beradaptasi, kita harus benar-benar memahami diri kita sendiri. Orang seperti apa diri kita sebenarnya. Ketika kita kehilangan diri kita atau merasa kabur, maka proses adaptasi itu terhambat. Mungkin beberapa orang perlu situasi tertentu untuk mengembalikan jati dirinya. Jadi, jangan kau kira ia marah padamu ketika ia terlihat menghindarimu. Mungkin saja ia sedang berada di tahap itu. Karena perubahan mendadak yang ia alami. Meskipun mungkin kondisi itu merupakan hal yang menyenangkan baginya, tapi ia butuh adaptasi yang lebih ketika perubahan itu mendadak. Tunggulah sampai ia menemukan kembali dan bisa melihat dengan jelas jati dirinya. Nggak lagi merasa kabur. Ingat kata penyiar radio "mendadak itu nggak enak" :)

PS. Ia hanya butuh menemukan peta untuk bisa menemukan dirinya kembali. Percayalah. Yang ia butuhkan hanyalah keadaan netral, bukan siapapun. (Hey, ia juga sudah punya banyak teman yang bisa membantu menetralkan kondisi , tak perlu kau rekomendasikan temanmu )

Maaf, tulisan ini sangat acak, random. Ditulis dengan hidung mampet dan mata pedes (aka flu!) Huah..Harap maklum.
Song of this night: Terpesona - Glen Fredly feat Audi. Pas lagi keputer di Swaragama FM di jam 9.37 pm



Minggu, 26 Februari 2012

Ah, Kau Tak Perlu Tahu (It's a random)

Ah, kau tak perlu tahu itu.
Kala ku di sini sendiri mengais sekelumit dari diriku yang menghilang.
Ah, kau tak perlu tahu itu
Kala ku di sini mencoba menemukan peta pengembaraanku
Atau kalau itu tak berhasil kutemukan, akan kucoba menggambar meski hanya sketsa
Ah, kau tak perlu tahu itu
Kau akan tahu, kelak, ketika ada di ujung yang sama

Sabtu, 25 Februari 2012

Lost (It's a random)

Minggu, 26 Feb '12
00.29 am

Tahukah rasanya tersesat? Kau butuh kompas, tapi kau tak punya. Salah, belum punya. Kau ingin berteriak, tapi urung. Karena kau tahu kala kau teriak, bukan pertolongan yang akan datang, tapi binatang buas. Mungkin harimau, atau serigala. Atau kalau kau tersesat di goa, hanya akan terdengar kepakan kelelawar.

Lantas, apa yang kau lakukan? Apa lebih baik kita mencoba bersahabat dengan belantara itu, dan mencoba tinggal di dalamnya? Atau lebih baik kita terus menyusuri jalan sesuai dengan intuisi kita?

Ah, terlalu banyak yang harus dipikirkan. Atau sebenarnya yang paling kita butuhkan adalah diam sejenak, dengarkan apa yang dibisikkan oleh nurani. Just be your self first. Tak perlulah menjadi Trevor (dalam film The Journey to the Center of Earth) kalau kau bukan seorang petualang. Tak perlu pula menjadi serigala kalau kau tak punya banyak tenaga untuk melolong. Release your self from anyone or anything distraction. Just look at your self, what kind of person are you. Then, let's step it out!