25 Ramadhan 1432 H
Fifty third chapter: "Last day: Pamungkas"
So, ini hari penarikan KKN. Sejenak check in. Di ruang tengah sana masih pada hectic packing sementara di bawah masih pada hectic menyelesaikan laporan. Sorry I'm pausing this stuff for a couple days..Sejak hari senin kemarin hingga semalem temanya laporaaaan mulu. Aku sih tak bikin nyantai. Whatsoever laporan dan tetek bengek peraturannya. Bagiku yang penting bukanlah hasil laporannya, tapi pelajaran apa yang kita dapat selama KKN ini. Tsaah...
Gejolak di dada ini bagai dua sisi mata uang. Satu sisi bersorak karena berakhir sudah masa-masa perjuangan selama dua bulan dengan hasil yang Insya Allah bermanfaat. Di sisi lain, ada hujan di sana, mengingat kedekatan dengan warga yang mulai terbentuk, terutama dengan anak-anak SD sekitar sini yang biasanya main bareng. Aku pasti akan merindukan mereka.
Jejalan kerikil, Kedhung Krasak tempat belajar renang, Kedhung Pala tempat mencuci, beautiful place, tanah desa, lapangan sawah, lapangan futsal belakang rumah Rozak..ah, tempat-tempat yang pastilah akan kurindukan dengan segenap kenangan yang mengikatnya.
Terima kasih untuk semuanya..untuk semua pelajaran berharga, untuk semua pengalaman yang tak tergantikan, untuk semua rasa yang menyelimuti. Aku nggak akan pernah bisa untuk membalas semua itu satu-per-satu.
Ah..lots of feeling this day. No word can spell from me now. Speechless. Okay, tulisan ini sebagai saksi bisu kegugupan yang tercipta.
PS. A big thank you and hug for you all guyz..Sukses buat kita semua! Semoga setelah KKN ini kita semua menjadi manusia yang lebih baik. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar