Selasa, 16 Agustus 2011

Keping Keempat puluh empat Kehidupan

Selasa, 16 Agt '11
16 Ramadhan 1432
Forty fourth chapter: "Senja Menjingga"

Howdy...apa kabar puasa kita di hari keenam belas? Semoga Allah masih memayungi kita dengan ridhoNya. Amin.

A lot of story today. Mulai dari pagi akhirnya jadi labeling buku perpus sekolah juga. Dimulai dari buku-buku pelajaran. Bingung juga mengkategorikannya tapi Insya Allah di jalan yang benar.hehe..To be continued. Iya lah, nggak mungkin selesai dalam satu hari juga. Tinggal yang buku fiksi.

Siang latihan drama buat pensi. Meski baru scene awal, habis naskahnya juga baru tak selesai'in dua scene gara-gara semalem ketiduran. Jam 2 pm mulai lomba-lomba 17an di lapangan sawah tempatku bertimbun jerami a couple days ago. Seru deh lombanya, ada lari kelereng, bola naga, botol ajaib, pecah air. Kali ini aku nggak megang dokumentasi, tapi PJ pecah air kolaborasi sama Roni. Selesai jam 4. Alhamdulillah berjalan lancar. :). Selesai lomba tu yang pada maen timpuk-timpukan air sama anak-anaknya juga. Wah,wah, tidak baik bagi kesehatan inii..kaburr! Sempet diuncit Naja, untung aku lebih gesit.hehehe..

Seusai lomba, pengen ke tanah desa. Suatu tempat di daerah atas yang katanya pemandangannya bagus. Hm..boleh juga. Aku butuh spot yang oke buat menyelesaikan naskah. Eh, ternyata motornya kurang dan udh jm 5. Yaudah, ganti tempat, yang penting ada tempat buat aku autis di depan laptop. Mbak Pam ngusulin di lapangan belakang rumah Rozak. Oke, berempat Mbak Pam, Hary, Boyke, dan aku menuju ke sana. Untung lagi nggak dipake futsal. Langsung aku ambil spot agak ke tengah menghadap bukit. Nyongkrog di rumput, buka laptop, nyalain playlist. Hm, aseek..Mereka ngobrol aku autis,hihi..

Senja, menatap barisan bukit, berbaring di rumput, menatap lembayung, merasakan sejuknya hembus angin. Awesome. Entah, tiba-tiba muncul ide beli es terus buka puasa di lapangan. Hm, ide bagus! Akhirnya Mbk Pam dn Boyke beli es sementara aku autis nulis dn Hary mlaku-mlaku ra cetho.haha..Dan akhirnya kami berempat duduk melingkar di tengah lapangan, minum es dan menyantap gorengan buka puasa. Hanya kami berempat di lapangan itu, berasa tu lapangan punyaan sendiri. Subhanallah, beneran suasana yang tercipta lebih menakjubkan dibandingkan apa yang selalu aku bayangkan dulu. Senja, rumput, sahabat, adzan maghrib.

Malamnya terawih di Masjid Krajan. Selepas terawih ada acara layar tancep di SD. berharap dapet nonton film yang menginspirasi. Eh, ternyata filmnya malah ancur, khas film Indonesia dan nggak cocok sama sekali untuk konsumsi anak-anak. Baru lima menit aku nongkrong di sana langsung pulang, nggak tertarik bin kuciwo. Kalau gitu mendingan ikut pengajian di masjid Krajan aja..

Alright. Senja yang ah, memukau, hari ini. Now, time to get bed. Terima kasih ya Allah atas pelajaran hari ini, semoga bermanfaat. Semoga berkah puasa kita hari ini. Dan semoga hari esok lebih baik daripada hari ini. Amiin.

PS. Song for this time: Let's Just Fall in Love Again - Jason Castro. Haha, lagu yang lucu, tentang CLBK.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar