5 Ramadhan 1432 H
Thirty third chapter: "Percakapan gemintang"
Apa kabar malam?
Sedang sibuk bercakap dengan gemintangkah?
Tapi kau menyembunyikannya dariku, malam
Malu kah kau padaku
atau kau malu pada semburat rembulan menjingga?
Ah, kau tak mungkin malu pada rembulan
karena rembulan pun hanya terbit menyabit
Sepenggal puisi yang tiba-tiba tercipta saat menatap gemintang di tempat relokasi malam ini. Puisi yang masih menggantung, belum kutemukan endingnya.haha..
Pelaksanaan perdana posyandu lansia. Subunit 1 untuk RT 1 door to door. Kelilinglah Rozak, Mbak Pam, Mbak Emi, Mbak Yesi, dan aku dari jam 9. Tiga personil lainnya masih pulang. Ngobrol sama mbah-mbah jadi berasa ngobrol sama mbahku sendiri jhe, bikin kangen. Hhe..
Habis itu menjelang waktu Jum'atan, ke masjid sebelah tempat konseling reproduksi. Bukan buat jumatan, tapi buat melihat tradisi mandi kembang. Menurut anak-anak, tradisi ini dilaksanakan sebulan sekali tiap hari Jumat kliwon. Bayangan awalku tu mandi di sebuah kedung yang ditaburi bunga. Begitu nyampe sana, ternyata air bunga'nya itu ditempatkan di ember kecil dan airnya disiramkan ke tubuh. I'm curious, sebenarnya apa yang dipercaya mereka dengan mandi kembang itu? Hm..
Siang rebah-rebahan di tempat tidur dan ketiduran dengan sukses. Bangun ada sms kalau anak-anak udah datang buat belajar bersama. Lho, aku bilangnya jam setengah 3 kok udah pada dateng jam 2?? Wah, mana bala kurawa yang lain bobok semua. Akhirnya ke pondokan cow sendirian, untung di sana ada Rika ngerjain database. Sore jam 5 lagi-lagi ke 'beautiful place'. Kali ini bawa kamera so bisa foto-foto deh. Berlatar gunung (entah gunung apa yang terlihat disana) dan semburat senja menjingga. Awesome.
Malam selepas tarawih, go ke tempat relokasi. Masih meratakan tanah, angkat-angkat kantong tanah gitu. What? Iya, selama bulan ramadhan, relokasinya dialihkan ke malam hari. Lebih enak malam sebenarnya, lebih dapet feel'nya. Bisa berbincang bersama gemintang. Aku masih belum tahu gimana cara liat rasi bintang anyway, haha..Tapi beneran feel'nya dapet. Di sini bintang tak pernah malu untuk bertandang. Suatu pemandangan yang jarang ditemui ketika ada di Jogja. Dan somehow, aku begitu menikmati angin malam. Ada percakapan tanpa kata di setiap malam bertandang. Menjelang setengah 11 malem, balik kandang, sementara para jejaka masih semangat meneruskan kerja keras mereka. Dibantu dengan do'a aja ya? hehe..
Okay..00.02 am right now. Time to sleep..Biar besok bisa bangun sahur. Semalem aku lagi-lagi nggak bangun ketika dibangunin sahur. Hm, emang harus di ogrok2 kayaknya kalau ngebangunin aku. haha..
Terima kasih ya Allah atas pelajaran hari ini, semoga bermanfaat. Dan semoga hari esok lebih baik dari hari ini. Amiin.
PS. Song for this time: If I Never Get To Heaven - Javier. Udah pernah jadi 'song for this time' kayaknya. Tapi yang lagi keputer di playlist 'all time favorite songs' emang lagu ini dan feel'nya dapet ketika didengerin malem-malem kayak gini. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar