Sabtu, 12 April 2014

Tulus: Jazzy, Cozy, Glossy

"Ku ingin bernyanyi melekat di telingamu
Bingkai seisi semesta, semua yang bisa bercerita
Ku ingin bernyanyi melekat di dalam hatimu
Bingkai beragam nada, agar semua merdu untukmu”  
(Merdu Untukmu – Tulus)

Ada yang suka sama lagu-lagunya Tulus? Cuungg! Saya mengenal sosok Tulus sekitar akhir tahun 2012 lewat debutnya yang berjudul “Teman Hidup”. Sepanjang tahun 2013 puncakpuncaknya saya menggandrungi penyanyi satu ini. Suaranya bikin melting, bagi saya. Tema lagu-lagunya unik. Tidak hanya mengoleksi semua lagunya, saya pun gemar membuka blognya: palawija.tumblr.com. Comment saya, anak ini betul-betul nyastra. Bahasa yang dia gunakan singkat, konotatif, dan ngena. Sebagian besar temanya adalah tema-tema yang unik. Sederhana tapi sering terlupakan oleh orang lain.

Album pertamanya bertajuk Tulus. Dirilis tahun 2011 sebenarnya, tetapi saya baru mengenalnya tahun 2012. Telat ya. Haha. Album ini berisi 10 lagu: Merdu Untukmu (Intro), Teman Pesta, Kisah Sebentar, Sewindu, Diorama, Tuan Nona Kesepian, Jatuh Cinta, Teman Hidup, Sewindu (Rhodes version), dan Merdu Untukmu (Outro). Setelah itu muncul juga beberapa single seperti Sepatu, Mengagumimu Dari Jauh, Kita Bisa (feat RAN).

Album keduanya bertajuk Gajah, diliris tahun 2014. Album ini berisi: Baru, Bumerang, Bunga Tidur, Tanggal Merah, Gajah, Lagu Untuk Matahari, Satu Hari Di Bulan Juni, Jangan Cintai Aku Apa Adanya. Single Sepatu yang sudah dirilis tahun 2013 itu pun oleh Tulus dimasukkan dalam album Gajah ini.

Saya pribadi memfavoritkan beberapa lagunya. “Sepatu” menurut saya merupakan lagu yang paling elegan baik dari segi isi maupun bahasa. Di sana lah tempat orang-orang yang memaknai perpisahan dengan sisi penerimaan. Lirik lagu ini dari awal sampai akhir merupakan simbol, sebuah analogi yang elegan. Lagu yang penuh makna lagi adalah Gajah, tentang tulusnya persahabatan.

Lagu yang menurut saya paling romantis adalah Teman Hidup (pernah saya bahas beberapa waktu lalu) dan Merdu Untukmu. Lirik lagu Merdu Untukmu saya gunakan untuk pembuka postingan ini. Romantis bukan?

Kalau pas saya pengen ndengerin yang cozy asyik itu semacam Sewindu, Jatuh Cinta, Mengagumimu Dari Jauh, Bumerang, dan Bunga Tidur. Kalau lagi sedikit down, lagu Kita Bisa, Tanggal Merah, dan Lagu Untuk Matahari bisa menjadi Mood booster.

Kalau kamu menyukai lagu dengan lirik yang “tak biasa”, Tulus lah jawaban paling oke. Tidak ada satu pun lagunya yang menggunakan bahasa biasa. Pun dengan postinganpostingan yang ada di blognya. High recommended lah Tulus ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar