Foto itu saya ambil beberapa hari lalu, ketika dalam perjalanan berangkat kuliah. Pagi itu saya sedang tergesa-gesa. Saya sudah telat kuliah sekitar 10 menit. Tapi entah kenapa begitu saya melihat mbak-mbak ini di depan saya, saya terlintas ide yang membawa saya untuk memfotonya. Maaf kepada mbak berdua karena saya foto. Tenang, wajah kalian tidak terlihat, saya pun tidak menyebutkan nama kalian karena saya memang tidak tahu. Jadi identitas kalian sepenuhnya aman kok *kalem*.
Apa yang membuat saya tertarik untuk memfoto ini? Apa yang salah? Lokasi pemotretan? Jelas bukan! Saya sudah ribuan kali lewat jalan itu sejak 5 tahun lebih yang lalu. Waktu pemotretan? Hmm, mungkin, bisa jadi, saya salah karena bukannya lari sudah terlambat kuliah, tetapi saya memilih menyempatkan diri untuk memfoto terlebih dahulu *seketika merasa bersalah*. Tapi ada yang lebih menarik perhatian saya sehingga saya rela mengulur sedikit lagi waktu yang itu berarti menambah beberapa detik keterlambatan saya.
Coba perhatikan cara berpakaian mereka. Mbak yang tidak memakai jilbab, tidak ada yang salah. Hanya saja memang rada kurang rapi. Mungkin karena keburu-buru juga sudah telat kuliah, seperti saya, uhuk. Mari beralih ke mbak yang pakai jilbab. Apa yang kurang bener? Yup, lengan kemejanya. Digulung menjadi tiga perempat, menampakkan sebagian tangannya. Hello Mbak, maaf, anda berjilbab. Sebagai orang yang memakai jilbab, tentu paham kalau perempuan haruslah menutup aurat, sekaligus paham juga bagian mana saja yang disebut aurat perempuan. Dengan lengan kemeja yang digulung seperti itu, auratmu kira-kira kelihatan nggak, Mbak? Toh kemeja itu sebenarnya didesain sebagai lengan panjang, bukan lengan tiga perempat. Kenapa harus membunuh karakter si kemeja?
Yeah well, you know, it's all about fashion. Mungkin beberapa ada yang berpandangan seperti itu. Memandang bahwa seperti itu wajar sebagai mode gaul, toh banyak orang juga yang berpakaian seperti itu. Ada juga yang merasa bangga kalau ngikutin tren gaul masa kini. Ada. Ngikutin tren mode fashion sih sah-sah saja. Toh juga segalanya dimulai dari penampilan. Tapi memakai pakaian yang memperlihatkan aurat, itu justru penampilan yang paling buruk bagi seorang muslim, bukan? Akan terlihat bahwa perempuan-perempuan berjilbab yang lengan bajunya hanya tiga perempat, justru mengkhianati agamanya. Atas sudah bagus pakai jilbab, tapi bajunya seperti itu, sama aja kayak telanjang. Jujur saja sih, saya pribadi lebih respek sama cewek yang tidak memakai jilbab dibandingkan dengan cewek yang pakai jilbab tapi sebagian lengannya kelihatan. Kalau toh memang ingin sedikit tampil modis dengan lengan kemeja digulung, pakailah manset (kaos lengan panjang untuk rangkapan) di dalamnya sehingga lengan kita tetap tertutup sepenuhnya.
Hayoo, bagi yang masih mengatasnamakan fashion, tren, gaul, or anything like that, renungkan lagi deh apa hakikat memakai pakaian dan menutup aurat itu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar