Rabu, 16 Mei 2012

Jejak Langkah Saung Kecil: The Great New Spot

Jogja, 16 Mei 2012
3.40pm

"Finally I found it!" Pekik saung kecil. Pekikannya itu terbawa angin yang segera saja menerpa tubuh mungil saung kecil. Saung kecil memejamkan matanya sebentar, membiarkan angin itu membelai setiap jengkal tubuhnya. Angin memang lebih terasa menggila dibandingkan tempat kediaman saung kecil biasanya. Segar.

Saung kecil membuka matanya. Ia memandang sekeliling. Dari tempatnya berdiri sekarang, kini ia bisa melihat dunia dengan lebih luas. Ia bisa melihat gedung yang jangkauan letaknya jauh dari tempat saung kecil sekarang. Ia bisa melihat keluasan langit di atas sana. Gegana nyaris tak terhalang. Ia bisa melihat pucuk-pucuk pohon. Ia bisa merasakan pelukan angin.

Saung kecil tak bisa berhenti tersenyum. Kini ia duduk. Melepas penat. Wajahnya menengadah. Beberapa awan terserak tercandai angin. Perlahan serakan-serakan itu menyatu kembali membentuk formasi yang entah, menurut saung kecil bentuk awan tak pernah sama. Dan saung kecil selalu takjub olehnya.

Dalam hati, saung kecil bertekad menjadikan tempat itu sebagai tempat baru baginya. Sudah sekian lama ia mencari tempat seperti itu, dan kali inilah pencarian itu menemukan muaranya. Di sini. Di tempat saung kecil berdiri sekarang. Di tempat saung kecil menantang angin sekarang. Saung kecil merentangkan tangannya, matanya terpejam. Dihirupnya nafas panjang biar memenuhi paru-parunya dengan kesegaran melimpah ini.

"I love you!" seru saung kecil pada tempat itu sebelum ia beranjak.


PS. Menemukan tempat berpijak yang fit perfectly dengan apa yang kita cari selama ini, itu bagaikan menemukan sebelah hati kita yang hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar