Selasa, 15 Januari 2013

Orion: Sang Pemburu

Selasa, 15 Januari 2013
10.30pm

Sejak dulu saya tertarik pada konstelasi rasi bintang. Tapi selama ini saya tidak pernah benar-benar ingin mencari tahu tentangnya. Saya hanya menyimpan tanya tiap kali melihat langit malam yang dipenuhi bintang, "mana sih, kok nggak nemu bentuk-bentuk rasi bintang?"

Nah, makin ke sini, saya makin tergerak untuk 'tahu' tentang rasi bintang. Untuk ke depannya, kita bahas satu per satu. Dimulai dari Orion dulu deh.. Kenapa Orion jadi yang pertama? Hm..mungkin karena nama itu yang nyantel di otakku tentang rasi bintang. Belum ada alasan lain. Mungkin nanti kita akan menemukan spesialnya si Orion ini..#hasyeek

Setelah searching, ternyata Orion termasuk rasi bintang petunjuk arah. Ada empat rasi bintang yang digunakan sebagai petunjuk arah, yaitu rasi bintang pari/crux (arah selatan), rasi bintang orion/waluku (arah barat), rasi bintang Biduk/Great Bear (arah utara), dan rasi bintang scorpio (arah timur). 

Nah, itu dia gambar si Orion. Menurut wikipedia, Orion atau waluku ini merupakan suatu rasi bintang yang sering disebut-sebut sebagai sang pemburu. Rasi bintang ini dapat dilihat di langit sebelah barat. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu, rasi bintang ini didedikasikan bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia. Orion ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar membentuk sabuk Orion (Orion Belt). Tiga bintang sejajar yang cukup terang tersebut adalah Alnitak (zeta Orionid), Alnilam (epsilon Orionid), Mintaka (delta Orionid) membentuk sabuk sang pemburu. Bergeser ke sebelah selatannya, tiga buah bintang yang lebih redup menandakan pedangnya. Di ujung sebelah kiri, bintang Betelgeuse (alpha Orionids) digambarkan sebagai bahu Orion. Di bawahnya secara diagonal terdapat bintang Rigel (Beta Orionids) yang membentuk kaki Orion. 

Dalam mitologi Yunani, diceritakan bahwa Orion jatuh cinta kepada Merope dan ingin menikahinya. Namun ayah Merope, Raja Oenopion tidak begitu menyukai Orion untuk menikahi anaknya. Orion berusaha memiliki Merope dengan berbagai cara, termasuk dengan kekerasan. Setelah berkonsultasi dengan Dyonisius, Oenopion menyihir Orion tidur ke dalam tidurnya yang panjang. Tidak hanya itu, ia pun membutakan mata Orion.

Setelah bangun dari tidurnya yang panjang, Orion mencari bantuan pada seorang peramal agar dapat melihat kembali. Peramal itu kemudian mengatakan pada Orion bahwa ia harus melakukan perjalanan ke timur dan membiarkan matanya disinari sinar matahari agar penglihatannya kembali. Orion pun melakukannya. Kemudian ia hidup di Kreta sebagai seorang pemburu nan gagah, dimana Dewi Artemis jatuh cinta kepadanya namun akhirnya membunuhnya. Kita pun sekarang dapat melihatnya sebagai seorang pemburu yang mendiami langit utara dengan ditemani dua anjing setianya, Canis Major dan Canis Minor.

Selain sebagai petunjuk arah barat, rasi bintang orion ini/waluku dalam bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani jaman dulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya.


PS. Temukan rasi bintang Orion dan nantikan kisah rasi bintang selanjutnya....Salam astronomi! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar