Kamis, 15 Desember 2011

PSIKOLOGI PEMAAFAN

Kepada siapa meminta maaf?
1. Diri sendiri
2. Orang lain (orang tua, orang yang disayangi)
3. Tuhan

Bagaimana cara meminta maaf?
1. Akui fakta
2. Deskripsikan kejadiannya
3. Cari waktu yang tepat
4. Tunjukkan empati (kalau minta maaf jangan tunjukkan egoisme)
5. Ucapkan dan 'peragakan' permintaan
6. Lakukan dengan tepat

Lalu apa sih definisi memaafkan itu? Menurut Wade, Bailey, & Shaffer, forgiveness is replacing the bitter, angry feelings of goodwill toward the offender

Siapa yang memaafkan?
1. Faktor disposisi
a. Kepribadian: agreeableness, trait forgivingness
b. Komitmen religius
2. Faktor situasional
a. Empati terhadap yang bersalah
b. Permintaan maaf dan penyesalan
c. Kualitas hubungan
d. Frekuensi disakiti

Pentingnya pemaafan
1. Treatmen terhadap sakit hati dan kemarahan
2. Sebuah pilihan
3. Menghindari relasi yang menyakitkan
4. Sebelum memaafkan pihak lain berarti kita menjadi korban

Mitos Pemaafan
1. Menghapus kemarahan dalam waktu singkat. Adalah omong kosong apabila kita bisa menghilangkan kemarahan dalam sekejap
2. Harus disampaikan secara terbuka. Permintaan tidak harus disampaikan secara terbuka, bisa lewat perilaku, bisa lewat tulisan, atau pasang status di sosial network, misalnya.
3. Dengan memaafkan akan lupa dengan sakit yang dirasakan. No! You never forget!
4. Memaafkan memberi kesempatan pada orang lain untuk menyakiti lagi. Insya Allah tidak jika dia adalah orang yang baik.

Namun, bagi sebagian orang, ada yang tidak bisa atau sulit memaafkan orang lain. Ada alasan tertentu di balik itu. Mungkin ia tidak punya model untuk pemaafan. Orang tuanya tidak pernah mengajarinya bagaimana untuk minta maaf dan memaafkan orang lain. Alasan yang kedua adalah ia tidak memaafkan dirinya sendiri. Makin sulit seseorang memaafkan dirinya sendiri, makin sulit pula ia memaafkan orang lain.

ABC method of Handling Mistake
A: Acknowledge your error & accept responsibility. Don't blame other people or circumstances. It only fixes the blame not the problem.
B: Be gentle with your self. You're still a good and caring person. This is not your first or last mistake.
C: Correct it and move on

Tidak ada komentar:

Posting Komentar