Kamis, 06 Oktober 2011

"Hidup Ini Selalu Balance pada Levelnya"

Kamis, 6 Okt '11
11.50 pm

Sekedar refleksi hari ini. Hari yang penuh inspirasi. Mulai dari kuliah gosip-gosip sosial (baca: Isu-isu kontemporer sosial), membahas tentang cemburu dan iri. Ternyata tanpa kita sadari, selama ini kita seringkali cemburu pada orang lain. Tapi pernahkah kita merasa bahwa pada suatu saat pernah ada seseorang yang iri pada kita? Terkadang kita sulit melihat kelebihan-kelebihan yang kita miliki (khusus di indonesia si kata pak dosen), makanya menurut survey di indonesia, hanya sebagian kecil yang menyebutkan kesadaran dirinya menjadi sosok yang pernah menjadikan orang lain iri. Dampak iri pun ternyata membahayakan, dari bisa menyebabkan insomnia hingga melakukan perbuatan destruktif terhadap orang yang diirikan. Setelah diulik dari bermacam fenomena, didapatlah kesimpulan bahwa penyebab munculnya iri adalah perasaan ketidakadilan. So, quote of the day adalah "Hidup ini selalu balance pada levelnya"

Lalu kuliah gender. Lagi-lagi menginspirasi. Hubungan antara laki-laki dan perempuan itu dominan dan interdependensi. Ada sebuah ilustrasi menarik yang bisa menjelaskan itu. Jadi di sebuah planet hiduplah spesies bernama Igo dan Loli. Igo ini merupakan spesies yang kuat, pinter, bisa memanfaatkan sumber daya. Sementara Loli adalah spesies yang lemah dan bodoh. Kira-kira apa yang akan terjadi? Tentu saja Igo yang akan berkuasa di planet itu, menindas Loli, dan bukan tidak mungkin Igo berhasrat untuk melenyapkan Loli dari muka planet. Namun apa yang terjadi apabila Loli memiliki zat pheromone, semacam zat yang bisa membuat addicted? Semakin Loli mengeluarkan zat pheromone itu, makin membuat Igo kecanduan pada Loli. Apa yang terjadi kemudian? Loli tidak lagi menjadi makhluk lemah. Disitulah letak dominasi dan interdependensi. Di satu sisi, laki-laki mendominasi tetapi di sisi lain ia addicted, ia tergantung pada perempuan sehingga lelaki bisa dengan mudah menindas perempuan, tapi sewaktu-waktu pun bisa sangat mudah menyanjung perempuan karena pada dasarnya laki-laki merasa tak bisa hidup tanpa perempuan. Hm..benar-benar menstimulasi critical thinking!

Jam 4 pm..forum fiksi FLP. aku dateng telat si, begitu pantat menyentuh aspal langsung disuruh membuat karakter bebas, distimulasi adanya konflik, dan diminta bagaimana tokoh itu mampu menyelamatkan diri. Oh ya, tema kali ini adalah tentang konflik. Jadi dibalik senja yang menakjubkan tadi, ada konflik di situ. Haha.. Sore tadi, entah kenapa aku cepat menemukan ide-ide. Meski tadi baru dibikin garis besar gambaran konflik'nya tok dengan sangat singkat, tapi aku menemukan tema, aku menemukan feel'nya. Hm..I'm so excited then. Forum berakhir di tengah semayup adzan. So romantic! (Halah, opo si?)

Malam..sebenarnya ada rapat ex-KKN membahas rencana kunjungan ke Bruno jam 8 malem tadi. Tapi aku izin nggak datang. Ada beberapa alasan di balik itu.
Pertama, jelas aku udah ada agenda untuk ke islamic book fair, malam terakhir ini cuiy! Kalau nggak sekarang, harus nunggu beberapa bulan lagi. Dan you know, sama seperti jogjakomtek kmrn, aku merasa wajib untuk mendatanginya. Meski akhirnya aku cuma sendirian menyambangi GOR UNY nyampe jam 9 malem gara2 semua anak kos sibuk, it's not a big deal. Akan selalu ada semangat untuk mendatangi pameran buku meski malam-malam jalan sendirian. Book addict, man! haha..

Kedua, rapatnya malem-malem sih, jam 8 lagi. Belum nanti molornya, belum nanti ngobrol ngalor ngidulnya, mau pulang jam berapaa coba. Aku emang mikir-mikir dulu kalau mau keluar malem, udah mematok jam malam untuk diriku sendiri. Terserah, mungkin orang menganggapku kuno, konservatif or anything like that. Whatsoever. Tapi, sebagai perempuan..err, I mean, aku pribadi, merasa punya batasan untuk bergentayangan di luar kos pada malam hari. Buat menjaga aja, jaga diri, dan jaga prasangka warga sekitar. Eits, jangan salah, warga sekitar kos peduli dan hafal lho siapa-siapa saja yang suka pulang malem, siapa-siapa saja yang suka pergi sama siapa. Kita nggak bisa memungkiri dan tidak bisa remehkan itu, kita manusia yang punya norma.

Ketiga, aku musti melembur verbatim data yang sempat terjeda selama KKN, dan besok harus dikumpulkan pada sang dosen. Padahal masih kurang berpuluh lembar yang belum kuketik.

Keempat, jelas aku nggak tahu dimana arah lokasi rapat dan nggak tahu akan ke sana bareng siapa.haha..sebenarnya itu bukan masalah besar, toh aku bisa nanya arah-arahnya dan bisa naek sepeda. Alasan keempat ini buat menuh-menuhin aja biar makin panjang jawabannya kan nilainya makin bagus!

Kelima, naik haji jika mampu (lhoh, nyambung nggak sih? Udah, yang penting di'amin'in aja deh poin ini. Amiin..)

And..now. Verbatim belum selesai. Tapi kantuk menggantung, so pengerjaan bersambung untuk esok pagi. Colok modem, kuputuskan buat posting ini dulu. Eh, si kantuk malah ngilang entah ke mana. Hm.. but 1.03 am now, harus segera bobok. Oh ya, bulan malam ini persis kantong ajaib milik doraemon ya? Waa..doraemoon, pinjem pintu ke mana saja doong! Haha..sungguh make a wish yang parah.

Okay, thanks God for this wonderful and inspiring day. Hope tomorrow will be better. Amiin.

Random: Beberapa jam yang lalu ada sepenggal ucapan dari seorang sahabat padaku, dan baru kusadari bahwa beberapa hari terakhir ini aku kehilangan kata-kata itu. Entah, ada sulur rasa yang menyusup. Hangat.

PS. Song of this late night: I'm Already King - Christian Bautista. Lagi suka mendengarkan lagu dari si kang bau ini. Petikan gitarnya itu lho..aaah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar