Minggu, 15 Desember 2013

Saat Sahabatmu Menikah

Minggu, 15 Des '13

Awkward moment adalah saat kamu menghadiri pesta pernikahan sahabat lamamu yang sudah sekian lama tidak bertemu, pun tidak saling bertukar kabar. Senang, sedih, dan kagol. Bisa jadi rasa seperti ini jugalah yang terjadi pada seseorang yang diundang ke nikahannya mantan. Sahabat bisa juga disebut sebagai pacar, bukan? Bedanya, sahabat adalah sebutan untuk orang yang berjenis kelamin sama denganmu, sedangkan pacar adalah sebutan untuk orang yang berbeda jenis kelamin.

Dan yang rasanya paling ngganjel kagol itu ketika datang ke pernikahan sahabatmu waktu SD ataupun TK, atau kapan pun itu yang jelas esensinya adalah dia orang pertama yang mengenalkanmu tentang persahabatan. Dia (atau mereka) lah yang membentuk "template" sahabat dalam benakmu. Hei, itu sama saja dengan first love, bukan? Dengan mereka lah kamu untuk pertama kalinya merasakan indahnya punya sahabat dekat. Bagaimana rasanya? Ketika kalian terpisah tidak bertemu bertahun-tahun lamanya, bahkan berpuluh tahun, tiba-tiba dia datang dengan sebuah undangan pernikahan. Kamu tidak tahu teman-temanmu yang lain ada di mana sekarang. Sedang sahabatmu yang lain (sahabatnya juga) semuanya sudah menikah. Tentulah mereka entah berdomisili di mana sekarang. Atau kalaupun datang, pastilah bersama dengan suami masing-masing.

Sedangkan kamu? kamu tidak tahu harus datang bersama siapa. Kamu tidak tahu harus mengawali perbincangan basa-basi saat bersalaman di depan pelaminan dengan topik apa. Kamu sudah kehilangan dirinya selama bertahun-tahun, kamu tidak lagi mengenalnya. Tidakkah ketika kamu bertemu lagi dengannya, kamu ingin berkata "yuk, kapan kita main bareng, ke manaa gitu?" Tapi kata-kata itu hanya tercekat. Bukankah tidak mungkin mengucapkan kalimat itu di pelaminan, saat orang yang akan kamu ajak itu menikah? Mengucapkannya saja merupakan sebuah kemustahilan, apalagi untuk merealisasikannya?

Hari ini adalah saat di mana kamu bertemu lagi dengan sahabatmu yang bertahun-tahun lamanya tidak pernah bertukar kabar, hanya untuk melihatnya semakin menjauh dari hidupmu.

3 komentar:

  1. mbak nur ya? >.< aa, aku ngga liat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nina, kemarin cm ketemu sama yeni, itu pun pas aku mau pulang dia baru dateng.
      Eh, kemarin itu ibu jadi dateng kah?

      Hapus
    2. weleehh.... ibuku ngga jadi swa... ada tamu pas itu...

      Hapus