Kamis, 30 Oktober 2014

Bandara, Jarak, dan Imaji

Setiap kali aku menyengajakan naik transjogja dan berdiam agak lama di halte bandara adisutjipto, aku mambiarkan imajiku meraja. Aku membayangkan nya yang ada di indonesia tengah mendekati timur, atau nya yang ada di negeri harry potter datang. Aku menyambut kepulangan nya dan nya dengan senyum termanis.

Imaji memang raja dari segala raja. Aku sangat tahu dengan pasti bahwa nya dan nya sama sekali tidak ada yang mengenalku. Aku pun mengenal nya dan nya hanya dari linimasa. Atau satu nya lagi yang juga berada di indonesia tengah mendekati timur, ia datang dari masa lalu.

Tapi aku menyukai sensasi ketika menunggu kedatangan orang yang mendera jarak dan terhubungkan oleh bandara. Menyambut kedatangannya yang merangkum semua emosi. Letup letupnya begitu buncah, begitu pekat, begitu manis.

Imaji memang raja dari semua raja. Aku punya buncahan rasa itu hanya dengan sedikit menjeda waktuku duduk di bangku tunggu halte transjogja di bandara adisutjipto. Imaji meraja dan selayak candu.


*Dalam transjogja, mengikut saja ke mana berputar. Jumat siang, hari halloween di tahun 2014*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar